Struktur Ponsel dan Bedah Ponsel

BEDAH PONSEL WD2 (NOKIA 6600)


Ponsel Nokia 6600 adalah ponsel keluaran Nokia yang banyak digunakan orang karena bentuknya yang kokoh dan memiliki fitur yang komplit. Mulai dari layar  warna 176x208 pixel dan 65.000 warna, kamera, Symbian OS, Slot MMC, Poliphonic, Bluetooth, dan masih memiliki Infrared untuk transfer datanya.

Secara structural Ponsel Nokia 6600 ini dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu :

Bagian RF terdiri dari : Antenna Switch, PA Module, RF IC Mjolner, 26 Mhz Crystal Clock, VCO.

Bagian Baseband terdiri dari :

 

-         UPP (Universal Phone Processor)

-         IC UEM (Universal Energy Management)

-         4 pcs Flash IC

-         SDRAM

-         32 Khz Clock

-         33mOhm Zocus

 

1.     UPP (Universal Phone Processor) 

Adalah module IC yang berfungsi sebagai processor utama ponsel yang mengontrol seluruh proses kerja dari suatu ponsel. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan segala macam problem. Tegangan yang dibutuhkan oleh processor yaitu V I/O dan VCORE sebesar 1,8V/1,5V utk UPPWD2 v2.5/v3.2 didapat dari UEM, serta dibutuhkan pula RF Clock 26 Mhz dan 32 Khz Sleep Clock dari masing-masing Crystal.

 

2.     UEM (Universal Energy Management)

Adalah IC Power + IC Audio + IC Charging

Didalamnya tersimpan area Security OTP IMEI. Yaitu IMEI Permanent (One Time Programming IMEI), hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis ulang.

Penggantian UEM baru harus diikuti dengan Write RPL imei yang mengandung DATA2. Karena UEM baru masih kosong (empty).

 

 

3.     IC Flash Memory

Tempat menyimpan firmware ponsel. Flash Clock 38 Mhz

Flash0 : Berisi Sebagian MCU, juga Security Flash IMEI. Yaitu IMEI yang dapat di baca, tulis, hapus. IMEI IC Flash dapat di Write RPL imei yang mengandung DATA1. Namun akibatnya jika tidak sama dengan IMEI UEM maka IMEI akan ????????

Flash1 : Berisi Sebagian MCU, juga berisi User Area. Tempat penyimpanan internal memory & aplikasi. Bila penuh dpt menyebabkan Nokia Hank, 4x Blink, Phone Startup failed, dll. Solusinya di Format User Area (Low Level Format)

Flash2 : Berisi sebagian MCU,PPM

Flash3 : Berisi sebagian MCU,PPM,PM,(Eeprom)

4.     SDRAM (Single Density Random Access Memory)

Adalah Memory penyimpanan sementara yang diakses oleh CPU. Saat Ponsel dinyalakan, data data yang terdapat di IC Flash di loading ke IC RAM oleh CPU. Sehingga mempercepat proses pembacaan data. SDRAM Clock adalah 104 Mhz


5.     ZOCUS 

Adalah komponen yang terletak dekat connector battery yang berfungsi untuk mengatur arus keluaran dari Batt menuju ponsel. Dengan nama lain Auxiliary Energy Management yang bertugas mengatur arus dan sensor battere, kerusakan pada komponen ini menyebabkan ponsel tidak dapat hidup dengan normal karena arus keluaran yang tidak sesuai. Gejala White Screen On Display bisa dari komponen ini.







6.     RF IC MJOLNER 

Adalah modul yang mengontrol proses signal pada ponsel. Didalam modul ini terjadi proses modulasi, mixer dan synthetizer frekuensi. Kerusakan pada komponen ini menyebabkan gangguan pada signal, bahkan dapat menyebabkan ponsel matot apabila jalur Crystal Clock 26 Mhz menuju CPU melalui RF IC ini terganggu.

Pengecekan yang dilakukan apabila menghadapi kasus ponsel mati total :

1.     Proses perbaikan software (Flashing) :

Ponsel dilakukan pemrograman ulang dengan firmware type untuk ponsel Nokia 6600 (NHL-10NA). Untuk saat ini firmware tertinggi untuk Nokia 6600 adalah v5.53.

2.     Proses pengecekan dan pengukuran IC Power Supply UEM :

Ponsel dicoba dihidupkan dengan menggunakan sumber tegangan dari power supply, dan menunjukkan arus yang bertahan, ponsel masih dalam keadaan mati. Casing ponsel dibuka dan ponsel dilakukan pengukuran tegangan yaitu :

V ANA     = 2.8 V pada C 242

V FLASH = 2.8 V pada C 194

V CORE  =  1.8 V pada C 263

V I/O       =  1.8 V pada C 198

3.     Proses pengecekan RF Clock dari Crystal 26 Mhz dan Sleep Clock dari 32.768 Khz Crystal.

Untuk kerusakan lain dapat dengan mudah kita perbaiki, apabila kita sudah memahami secara structural dan cara kerja dari suatu ponsel tsb. Juga dengan mengetahui jalur yang berhubungan dengan kerusakan pada ponsel. 

Komentar